Apa itu margin dalam perdagangan forex

What is margin in forex trading

Mengapa begitu banyak orang tertarik pada perdagangan forex? Seiring dengan pertumbuhan teknologi dan akses internet yang semakin luas, perdagangan forex telah menjadi salah satu industri terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Bagaimana cara para trader dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dari perdagangan mata uang asing? Salah satu faktor kunci adalah menggunakan margin dalam perdagangan forex.

Margin adalah istilah penting dalam perdagangan forex yang sering kali menjadi daya tarik utama bagi para investor. Hal ini memungkinkan para trader untuk melakukan transaksi dengan jumlah yang jauh lebih besar daripada modal yang mereka miliki. Namun, apa sebenarnya margin itu?

Secara sederhana, margin dalam perdagangan forex adalah jumlah uang yang harus dimiliki oleh seorang trader untuk dapat membuka dan mempertahankan posisi dalam pasar. Margin ini berfungsi sebagai jaminan bagi broker dan merupakan wujud komitmen trader terhadap posisinya. Dengan menggunakan margin, trader memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar dari modal yang mereka miliki.

Pengenalan Margin

Margin adalah elemen penting dalam perdagangan forex yang memungkinkan trader untuk memperluas potensi keuntungan mereka. Ini adalah metode yang digunakan oleh para trader forex untuk meminjam dana dari broker mereka guna membuka posisi perdagangan yang lebih besar dari modal yang tersedia. Margin dalam perdagangan forex mengacu pada dana yang harus ditempatkan di akun perdagangan sebagai jaminan untuk membuka dan menahan posisi.

Margin memungkinkan trader forex untuk memanfaatkan dana mereka dengan bijak dan meningkatkan potensi keuntungan mereka. Dengan menggunakan margin, trader dapat membuka posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, sehingga memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika perdagangan mereka berhasil.

Hal ini penting untuk dicatat bahwa penggunaan margin juga melibatkan risiko yang lebih tinggi. Meminjam dana dari broker untuk membuka posisi berarti bahwa kerugian pun dapat membesar. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader forex untuk memahami bagaimana mengelola margin dan mengatur risiko secara bijaksana.

Margin forex dihitung sebagai persentase dari nilai total posisi perdagangan. Persentase ini ditentukan oleh broker dan tergantung pada instrumen perdagangan, peraturan, dan jumlah dana yang tersedia di akun perdagangan. Margin dapat berubah mengikuti pergerakan pasar sehingga penting bagi trader untuk selalu memantau dan mengelola margin mereka dengan cermat.

Dalam perdagangan forex, trader harus menjaga agar margin mereka tetap mencukupi. Jika margin jatuh di bawah persyaratan minimum yang ditentukan oleh broker, trader akan menerima margin call yang mengharuskan mereka menambah dana ke akun mereka atau menutup posisi mereka. Oleh karena itu, trader harus selalu memiliki pemahaman yang baik tentang margin mereka dan melakukan manajemen risiko yang efektif untuk menjaga akun mereka dalam kondisi yang sehat.

Konsep Dasar Margin dalam Forex

Margin adalah salah satu konsep penting dalam perdagangan forex yang memungkinkan pedagang untuk memperbesar potensi keuntungan dan kerugian mereka. Dalam konteks perdagangan forex, margin mengacu pada jumlah uang yang dibutuhkan untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan.

Dalam perdagangan forex, margin berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan bahwa pedagang dapat memenuhi kewajibannya yang terkait dengan posisi yang dibuka.

Margin dapat digambarkan sebagai “uang muka” yang dibutuhkan oleh broker untuk memberikan akses pada pedagang untuk memperdagangkan ukuran posisi yang lebih besar daripada saldo akun mereka sendiri. Dengan menggunakan margin, pedagang dapat memperbesar potensi keuntungan mereka melalui penggunaan leverage.

Lebih lanjut, margin juga memainkan peran penting dalam pengelolaan risiko dalam perdagangan forex. Dalam keadaan tertentu, margin juga dapat berpotensi memperbesar kerugian.

Hal ini sangat penting untuk memahami konsep dasar margin dalam forex agar dapat menjaga saldo akun dengan aman dan mengoptimalkan strategi perdagangan. Pedagang harus waspada terhadap perubahan dalam persyaratan margin yang ditentukan oleh broker mereka dan mengelola risiko dengan bijak.

Bagaimana Margin Bekerja dalam Perdagangan Forex?

Dalam perdagangan forex, margin adalah salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh trader. Margin dapat dianggap sebagai sejenis pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk memungkinkan mereka melakukan transaksi dengan posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki. Dalam konteks perdagangan forex, margin memungkinkan trader untuk mengamplifikasi potensi keuntungan mereka dengan meningkatkan ukuran posisi yang mereka ambil.

Margin digunakan untuk membiayai perdagangan dan sebagai jaminan bagi broker. Ketika seorang trader membuka posisi, mereka harus menyetorkan sejumlah uang tertentu ke dalam akun mereka sebagai margin. Besar margin yang diperlukan bergantung pada ukuran posisi yang diambil dan tingkat leverage yang ditawarkan oleh broker.

Margin dapat dianggap sebagai persentase dari nilai posisi yang diambil oleh trader. Misalnya, jika sebuah posisi forex memiliki nilai sebesar $10.000 dan tingkat margin yang ditetapkan adalah 2%, maka trader perlu memiliki $200 sebagai margin untuk membuka posisi tersebut.

Margin memberikan kesempatan kepada trader untuk mengambil posisi yang lebih besar daripada modal yang mereka miliki. Namun, perlu diingat bahwa margin juga membawa tingkat risiko yang lebih tinggi. Jika posisi tersebut mengalami kerugian, trader harus menutupi kerugian tersebut dengan menggunakan dana tambahan atau menerima panggilan margin dari broker mereka.

Margin juga berfungsi sebagai jaminan bagi broker untuk melindungi diri terhadap potensi kerugian yang ditanggung oleh trader. Jika nilai ekuitas dalam akun trader turun di bawah margin yang disetorkan, broker dapat melakukan margin call atau menghentikan posisi trader secara paksa untuk melindungi diri dari potensi kerugian yang lebih besar.

Penting bagi trader forex untuk memahami bagaimana margin bekerja dan mempertimbangkan dengan hati-hati tingkat risiko yang terlibat sebelum mengambil posisi dengan leverage. Dengan pemahaman yang baik tentang margin, trader dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan memaksimalkan potensi keuntungan mereka dalam perdagangan forex.

Margin sebagai Jaminan dalam Perdagangan Forex

Margin adalah salah satu elemen penting dalam perdagangan forex. Dalam konteks perdagangan forex, margin dapat didefinisikan sebagai jaminan yang harus diberikan oleh seorang trader kepada broker dalam rangka membuka posisi perdagangan. Margin merupakan persentase kecil dari total nilai kontrak yang digunakan sebagai jaminan agar posisi perdagangan dapat dibuka. Jaminan ini diberikan oleh trader kepada broker sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan transaksi yang dia lakukan.

Dalam perdagangan forex, margin berfungsi sebagai jaminan atau proteksi bagi broker. Dengan memberikan margin kepada broker, trader menunjukkan keseriusannya dan kemampuannya dalam menanggung risiko yang mungkin terjadi. Margin dapat membantu menjamin bahwa trader memiliki dana yang cukup untuk menahan kerugian yang mungkin terjadi saat posisi perdagangan mengalami perubahan nilai.

Margin juga berfungsi sebagai alat pengendalian risiko dan memungkinkan trader untuk memiliki kapasitas untuk melakukan perdagangan yang lebih besar dari modal yang dimilikinya. Dengan menggunakan margin, trader dapat meningkatkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh, namun juga harus berhati-hati karena margin juga dapat meningkatkan potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Keuntungan Margin dalam Perdagangan Forex Kerugian Margin dalam Perdagangan Forex
  • Memungkinkan trader untuk melakukan perdagangan dengan modal yang lebih kecil.
  • Memberikan kesempatan untuk meningkatkan potensi keuntungan.
  • Memperluas peluang perdagangan dan akses ke pasar internasional.
  • Risiko kerugian yang lebih besar jika posisi perdagangan bergerak melawan trader.
  • Dapat menyebabkan rugi besar jika tidak dikelola dengan baik.
  • Memerlukan pemahaman yang baik tentang manajemen risiko.

Mengapa Margin Penting dalam Perdagangan Forex?

Mengapa Margin Penting dalam Perdagangan Forex?

Perdagangan forex adalah aktivitas yang kompleks dan melibatkan banyak faktor yang perlu diperhatikan bagi para trader. Salah satu aspek yang sangat penting dalam perdagangan forex adalah margin. Margin dapat dianggap sebagai jumlah uang yang harus disimpan sebagai jaminan saat melakukan transaksi di pasar forex.

Mengapa margin begitu penting? Pertama-tama, margin memungkinkan para trader untuk mempergunakan dana yang dimiliki secara lebih efisien. Dalam dunia perdagangan forex, kemampuan untuk mempergunakan leverage adalah salah satu keunggulan utama. Dengan menggunakan margin, Anda dapat memperbesar potensi keuntungan, namun juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan penggunaan leverage ini.

Selain itu, margin juga memungkinkan para trader untuk mendapatkan akses ke pasar forex dengan modal yang lebih kecil. Tanpa adanya margin, hanya trader dengan modal besar yang dapat berpartisipasi secara aktif di pasar forex. Dengan menggunakan margin, trader dengan modal yang lebih kecil juga dapat ikut serta dalam perdagangan forex dan mengejar peluang-peluang yang ada.

Perlu diingat bahwa penggunaan margin juga membawa risiko yang harus diperhitungkan. Jika terjadi pergerakan pasar yang tidak sesuai dengan prediksi Anda, dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar dari modal yang Anda miliki. Oleh karena itu, penting bagi para trader untuk memiliki pemahaman yang baik tentang margin dan mengelola risiko dengan bijaksana.

  • Margin memperbesar potensi keuntungan dalam perdagangan forex.
  • Margin memberikan akses ke pasar forex bagi trader dengan modal yang lebih kecil.
  • Perlu adanya manajemen risiko yang baik dalam penggunaan margin.
  • Pemahaman yang baik tentang margin sangat penting bagi para trader.

Cara Menghitung Margin dalam Perdagangan Forex

Cara Menghitung Margin dalam Perdagangan Forex

Bagaimana kita dapat menghitung margin dalam perdagangan forex? Dalam perdagangan forex, margin adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk membuka dan mempertahankan posisi trading. Hal ini penting untuk dipahami karena margin akan mempengaruhi seberapa besar posisi yang dapat kita ambil dalam trading forex.

Ada beberapa metode yang dapat kita gunakan untuk menghitung margin dalam perdagangan forex. Satu metode yang umum digunakan adalah menggunakan persentase margin. Persentase margin adalah persentase dari nilai kontrak yang perlu kita setorkan sebagai margin. Metode ini dapat bervariasi tergantung pada broker yang kita gunakan.

  • 1. Langkah pertama adalah menentukan persentase margin yang ditawarkan oleh broker. Persentase margin dapat berbeda untuk setiap pasangan mata uang yang diperdagangkan.
  • 2. Setelah menentukan persentase margin, kita perlu mengetahui ukuran posisi yang ingin kita buka. Ukuran posisi biasanya dihitung dalam lot.
  • 3. Setelah mengetahui persentase margin dan ukuran posisi, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung margin. Rumusnya adalah:

Margin = (Ukuran posisi x Harga kontrak) / Persentase margin

  • 4. Setelah menghitung margin, kita dapat menentukan berapa banyak margin yang perlu kita setorkan untuk membuka posisi trading. Jumlah margin ini dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran posisi yang kita ambil.
  • 5. Terakhir, kita perlu mempertimbangkan risiko margin dalam perdagangan forex. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki margin yang cukup untuk menghindari panggilan margin atau likuidasi posisi oleh broker.

Dalam kesimpulannya, menghitung margin dalam perdagangan forex merupakan langkah penting yang perlu dipahami oleh setiap trader. Dengan memahami cara menghitung margin, kita dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

Mengatur Margin dalam Perdagangan Forex

Mengelola margin dengan bijak adalah faktor penting dalam perdagangan forex yang sukses. Margin mengacu pada jumlah uang yang diperlukan untuk membuka dan mempertahankan posisi dalam pasar forex. Dalam konteks perdagangan forex, mengatur margin berarti mengelola sejumlah dana yang tersedia untuk diperdagangkan, tujuannya adalah memastikan bahwa margin yang digunakan tidak melebihi angka yang dapat kita tanggung.

Sebagai seorang trader forex, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana mengatur margin dengan bijak. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan merencanakan dan memperhitungkan tingkat risiko yang berhubungan dengan perdagangan Anda. Ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa jumlah dana yang diinvestasikan dalam perdagangan tidak melebihi jumlah yang dapat Anda toleransi kehilangannya.

Selain itu, penting untuk memperhatikan leverage yang digunakan dalam perdagangan forex. Leverage adalah pinjaman yang diberikan oleh broker forex kepada trader untuk memperbesar potensi keuntungan. Namun, keuntungan ini juga datang dengan risiko yang lebih tinggi. Dengan demikian, mengatur margin melibatkan pemahaman yang baik tentang leverage dan memastikan bahwa leverage yang digunakan sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Perencanaan yang matang juga diperlukan dalam mengatur margin dalam perdagangan forex. Ini mencakup penggunaan perintah stop loss dan take profit, yang berfungsi untuk merencanakan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda atau mencapai tingkat keuntungan yang diharapkan. Dengan menggunakan perintah ini, Anda dapat mengontrol kerugian dan keuntungan yang mungkin terjadi, sehingga membantu Anda mengelola margin dengan lebih efektif.

Penting untuk dicatat bahwa mengatur margin dengan baik dalam perdagangan forex dapat membantu melindungi modal Anda dan menghindari risiko keuangan yang tidak perlu. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan margin yang bijaksana, Anda dapat memaksimalkan peluang keberhasilan dalam perdagangan forex dan mengurangi risiko yang terkait dengan kehilangan dana secara signifikan.

Manfaat dan Risiko Menggunakan Margin dalam Perdagangan Forex

Perdagangan forex melibatkan penggunaan margin untuk memperbesar potensi keuntungan dan dampaknya pada risiko. Penggunaan margin dalam perdagangan forex dapat memberikan manfaat signifikan, tetapi juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan dengan cermat.

Pertama, mari kita bahas manfaat menggunakan margin dalam perdagangan forex. Penggunaan margin memungkinkan trader untuk mengendalikan jumlah dana yang lebih besar daripada yang sebenarnya tersedia di akun mereka. Dengan kata lain, margin memungkinkan trader untuk mengambil posisi yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah modal yang dimiliki. Hal ini dapat meningkatkan potensi keuntungan secara signifikan.

Selain itu, menggunakan margin juga memungkinkan trader untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka dengan lebih efektif. Dengan menggunakan margin, trader dapat membuka lebih banyak posisi dan mengakses berbagai pasangan mata uang, meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar yang berbeda.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan margin juga memiliki risiko yang signifikan. Salah satunya adalah risiko likuiditas, di mana trader dapat menghadapi kesulitan untuk melakukan likuidasi posisi jika terjadi pergerakan pasar yang tiba-tiba dan signifikan. Selain itu, kesalahan dalam mengelola margin dapat mengakibatkan kerugian besar yang melebihi jumlah modal yang tersedia di akun.

Dengan demikian, penting bagi trader untuk memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan margin dan juga memiliki rencana manajemen risiko yang efektif. Ini termasuk mempertimbangkan dengan hati-hati jumlah margin yang digunakan dalam setiap perdagangan, mengatur stop loss untuk melindungi posisi dari kerugian yang tidak terkendali, dan mengikuti disiplin dalam mengelola risiko secara keseluruhan.

Pada akhirnya, menggunakan margin dalam perdagangan forex dapat memberikan manfaat besar jika digunakan dengan bijak dan dikelola dengan hati-hati. Namun, trader harus selalu menyadari potensi risiko yang terkait dengan penggunaan margin dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi modal mereka.

Jenis-jenis Marjin dalam Perdagangan Forex

Pada saat melakukan perdagangan forex, marjin adalah salah satu konsep penting yang perlu dipahami dengan baik. Marjin mengacu pada persentase atau jumlah uang yang harus disetor oleh trader sebagai jaminan untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan mereka. Ada beberapa jenis marjin yang digunakan dalam perdagangan forex, termasuk marjin awal, marjin pemeliharaan, dan marjin variabel.

  • Marjin Awal: Marjin awal adalah jumlah minimum dana yang harus disetor oleh trader untuk membuka posisi perdagangan. Hal ini sering kali dinyatakan dalam bentuk persentase dari ukuran posisi. Marjin awal berfungsi sebagai jaminan untuk melindungi broker dari kerugian potensial yang mungkin terjadi akibat perubahan nilai pasar.
  • Marjin Pemeliharaan: Marjin pemeliharaan adalah jumlah minimum dana yang harus dijaga oleh trader untuk mempertahankan posisi perdagangan yang terbuka. Jika marjin pemeliharaan turun di bawah batas ini, trader akan menerima “margin call” dari broker, yang mengharuskan mereka menyetor lebih banyak dana ke akun mereka atau menutup posisi perdagangan.
  • Marjin Variabel: Marjin variabel adalah jenis marjin yang bisa berubah-ubah tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan dan ukuran posisi. Ini terkait erat dengan konsep leverage, di mana sejumlah dana yang lebih kecil dapat mengendalikan posisi yang lebih besar. Sebagai contoh, leverage 1:100 berarti bahwa trader hanya perlu menyetor 1% dari total nilai posisi sebagai marjin.

Memahami jenis-jenis marjin ini sangat penting dalam perdagangan forex. Dengan menguasai konsep marjin dengan baik, trader dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan mengoptimalkan peluang keuntungan dalam perdagangan forex.

Panduan Penggunaan Margin yang Bijak dalam Perdagangan Forex

Pada bagian ini, kami akan memberikan panduan mengenai penggunaan margin secara bijak dalam perdagangan forex. Margin adalah konsep penting dalam trading forex yang dapat mempengaruhi potensi keuntungan dan kerugian Anda. Dengan memahami prinsip-prinsip penggunaan margin yang benar, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam perdagangan forex.

1. Memahami Pengertian Margin:

  • Penting untuk memahami sepenuhnya apa yang dimaksud dengan margin dalam perdagangan forex. Margin adalah jumlah uang yang harus Anda depositkan sebagai jaminan untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan.
  • Synonym: Jaminan, Dana Jaminan

2. Menghitung Margin yang Diperlukan:

  • Sebelum membuka posisi perdagangan, Anda perlu menghitung margin yang diperlukan. Ini melibatkan mempertimbangkan ukuran posisi, leverage yang digunakan, dan persyaratan margin yang ditetapkan oleh broker.
  • Synonym: Perhitungan Jumlah Jaminan

3. Memahami Rasio Margin:

  • Rasio margin menunjukkan seberapa besar leverage yang digunakan dalam perdagangan forex. Dengan memahami rasio margin, Anda dapat mengendalikan risiko dan mengelola margin dengan bijaksana.
  • Synonym: Rasio Leverage

4. Mengelola Risiko dengan Margin Stop:

  • Margin stop adalah level harga tertentu di mana sistem perdagangan secara otomatis menutup posisi Anda jika kerugian mencapai batasan yang ditentukan. Menggunakan margin stop dapat membantu melindungi akun trading Anda dari kerugian yang berlebihan.
  • Synonym: Batas Jaminan

5. Mengambil Keuntungan dari Margin:

  • Margin juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga. Dengan memahami cara menggunakan margin untuk mengambil keuntungan, Anda dapat meningkatkan potensi keuntungan Anda dalam perdagangan forex.
  • Synonym: Manfaat Margin

Dengan memahami dan mengikuti panduan penggunaan margin yang bijak, Anda dapat meningkatkan strategi perdagangan Anda dalam forex dan mengelola risiko dengan lebih efektif. Penting untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan Anda tentang margin serta mempraktekkan penggunaannya dengan bijak dalam perdagangan forex.

Tanya Jawab,

Apa itu margin dalam perdagangan forex?

Margin dalam perdagangan forex adalah jumlah uang yang harus Anda depositkan ke akun perdagangan Anda sebagai jaminan untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan. Margin memungkinkan Anda untuk melakukan perdagangan dengan modal yang lebih besar daripada jumlah yang Anda setorkan.

Bagaimana margin bekerja dalam perdagangan forex?

Dalam perdagangan forex, margin bekerja sebagai jaminan untuk posisi yang Anda buka di pasar. Jumlah margin yang diperlukan untuk setiap posisi tergantung pada ukuran posisi tersebut dan tingkat leverage yang Anda gunakan. Margin ini dapat berubah secara dinamis sesuai dengan pergerakan pasar.

Apakah setiap broker forex memiliki persyaratan margin yang sama?

Tidak, setiap broker forex memiliki persyaratan margin yang berbeda. Beberapa broker membutuhkan persyaratan margin yang lebih tinggi daripada yang lain. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kebijakan internal dan regulasi yang berlaku di masing-masing broker. Penting untuk memahami persyaratan margin broker sebelum Anda memulai perdagangan.

Apakah leverage dan margin memiliki hubungan?

Ya, leverage dan margin memiliki hubungan erat dalam perdagangan forex. Leverage adalah faktor pengali yang memungkinkan Anda untuk melakukan perdagangan dengan margin yang lebih kecil dari ukuran posisi yang sebenarnya. Dalam hal ini, margin diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka dan leverage mempengaruhi seberapa besar posisi yang dapat Anda buka dengan margin yang Anda miliki.

Bagaimana margin dapat mempengaruhi risiko perdagangan?

Margin dapat mempengaruhi risiko perdagangan dalam beberapa cara. Dengan menggunakan leverage, Anda dapat membuka posisi yang lebih besar daripada modal awal Anda. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, juga dapat meningkatkan potensi kerugian. Jika pasar bergerak melawan posisi Anda, Anda mungkin perlu menambah margin atau dapat mengalami margin call, yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar dari modal awal Anda.

Apa itu margin dalam perdagangan forex?

Margin adalah jumlah jaminan yang diperlukan oleh pialang forex untuk membuka dan mempertahankan posisi perdagangan. Margin memungkinkan trader mendapatkan akses ke leverage yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat mengendalikan jumlah perdagangan yang lebih besar dari modal yang mereka miliki. Dalam praktiknya, margin adalah jumlah uang yang perlu disimpan dalam akun trading sebagai proteksi terhadap kerugian potensial.

Video,

Analisa Teknikal WEGE WTON ADHI PTPP JSMR KRAS HUMI JKON PTMP PMMP ARKO KEEN RAJA

Tinggalkan komentar